Menurut statistik, sekitar 50% kecelakaan mobil di dunia terkait dengan minum.Hal pertama yang harus diselesaikan adalah bagaimana untuk secara efisien mengukur kandungan alkohol dari tubuh manusiaIni adalah alasan mengapa penguji alkohol diciptakan.
Sebenarnya, cara yang paling akurat untuk mengukur kadar alkohol dalam tubuh seseorang adalah dengan memeriksa kadar alkohol dalam darahnya, tetapi ini membutuhkan kondisi medis tertentu dan membutuhkan waktu lama.Penguji alkohol memecahkan masalah iniPrinsipnya didasarkan pada pengukuran kandungan alkohol dalam napas seseorang untuk menentukan apakah ia mengemudi dalam keadaan mabuk.Karena sejumlah besar hasil penelitian statistik menunjukkan bahwa orang menghembuskan napas dengan kekuatan sedang selama lebih dari tiga detik setelah inhalasi dalam, dan udara yang dihirup saat ini adalah udara yang keluar dari paru-paru yang dalam.Konsentrasi alkohol darah tubuh manusia dan konsentrasi alkohol napas memiliki hubungan konversi yang relatif tetap.
1Satuan yang umum digunakan untuk konsentrasi alkohol darah (BAC) adalah:
1.)mg/100 ml
2.)g/100 mlsetara dengan % g/ml, disederhanakan menjadi %
3.)mg/mlsetara dengan ‰g/ml, disederhanakan menjadi ‰
2Satuan konsentrasi alkohol napas yang umum digunakan (Breath Alcohol Concentration=BrAC) adalah:
1.)mg/L
2.)ug/100 ml
3Hubungan konversi antara konsentrasi alkohol darah (BAC) dan konsentrasi alkohol napas (BrAC)
1.) Rumus konversi: BAC (dalam mg/L) = BrAC (dalam mg/L) * k
2) Faktor konversi k dalam rumus: negara saya mengadopsi 2200, Amerika Serikat mengadopsi 2000, dan sebagian besar negara Eropa dan Taiwan mengadopsi 2100.
Berbagai konversi unit umumketika k=200
| Satuan-? | Mg/100 ml | g/100 ml atau % | mg/ml atau ‰ | mg/L | Ug/100 ml |
| 1 mg/100 ml | 1 | 0.001 | 0.01 | 1/220 | Setengah.2 |
| 1 g/100 ml atau 1% | 1000 | 1 | 10 | 1/0.22 | 1/0.0022 |
| 1mg/ml atau ‰ | 100 | 0.1 | 1 | 1/0.2 | 1/0.022 |
| 1 mg/l | 220 | 0.22 | 2.2 | 1 | 100 |
| 1 u/ 100 ml | 2.2 | 0.0022 | 0.22 | 0.01 | 1 |
ketika k=2000
| Satuan-? | mg/100mL | g/100 ml atau% | mg/ml atau ‰
|
mg/L | Ug/100 ml |
| 1 mg/100 ml | 1 | 0.001 | 0.01 | 0.005 | 0.5 |
| 1 g/100 ml atau 1% | 1000 | 1 | 10 | 5 | 500 |
| 1mg/ml atau ‰ | 100 | 0.1 | 1 | 0.5 | 50 |
| mg/L | 200 | 0.2 | 2 | 1 | 100 |
| 1 u/ 100 ml | 2 | 0.002 | 0.02 | 0.01 | 1 |
Indikator teknis pengukur alkohol napas standar
Kondisi kerja:
Suhu: batas atas dan bawah kisaran suhu kerja dari 0°C sampai 40°C
Kelembaban: Batas atas dan bawah kelembaban kerja berkisar dari 20%RH hingga 90%RH
Tekanan atmosfer: 86kpa~106kpa
Tidak ada gas atau medan elektromagnetik di sekitar yang akan mempengaruhi operasi normal instrumen
Indikator deteksi penguji alkohol
Kesalahan indikasi, diperlukan untuk memenuhi persyaratan berikut di seluruh rentang kerja:
| Jangkauan / ((mg/L) | Kesalahan |
| <0.200 | ± 0,025/L |
| 0.200-0.400 | ± 0,040mg/L |
| 0.400 ¢1.1000 | ± 10% |
Repeatability mengacu pada deteksi berulang dari sumber gas yang sama dalam kondisi yang sama, dan nilai yang ditampilkan dapat berada dalam kisaran kesalahan.Ini adalah indikator stabilitas nilai pengukuran instrumenKebalikan dari nilai yang ditunjukkan harus memenuhi persyaratan dari tabel berikut:
| Jangkauan/ ((mg/L) | Kemungkinan diulang |
| <0.400 | ± 0,006mg/L |
| 0.100 ¢1.1000 | ±1,5% |
Kemampuan anti-interferensi mengacu pada sensitivitas penguji alkohol terhadap gas.
